The Flower You Can Eat "Nestle Spouse Program 2018"

Tanggal 2 Mei lalu saya mengikuti kegiatan "Nestle Spouse Program 2018".
Sesuai dengan nama programnya, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan untuk para Istri karyawan Nestle, khususnya Nestle Factory Karawang.  

"The Flower You Can Eat" merupakan tema yang diangkat dengan pembicara Eva Lasti Apriyani Madarona pemilik dari Ijo Hydro.Ternyata terlihat awet muda karena mengkonsumsi bunga bukan hal mistis, tapi memang karena kandungan antioksidan dan nutrisi yg tinggi pada bunga.

Mba Eva sendiri adalah salah satu penyedia edible flower untuk hotel dan restaurant. Bunga-bunga itu ia hasilkan dengan cara hidroponik hanya dari greenhouse yang dibangun di atap rumahnya. Maka selain berbagi ilmu tentang edible flower, beliau juga berbagi pengalaman mengenai usaha edible flowernya.

Sebenarnya ada juga bunga yang sudah biasa di konsumsi oleh masyarakat kita, seperti bunga kecombrang atau honje, kembang turi, kembang pepaya, bunga sedap malam. Naah seiring berkembangnya tren saat ini bunga-bungaan yang cantik ngga cuma jadi penghias meja makan tapi juga bisa menghiasi piring anda dan tentunya bisa dimakan.

Edible flower diakui mengandung antioksidan yang tinggi. Walaupun begitu tidak sembarang bunga bisa dimakan. Pastikan bunga tersebut masuk dalam golongan bunga tidak beracun dan ditanam secara organik sehingga bebas pestisida. Kita juga tidak boleh mengkonsumsi bunga2 yang tumbuh di tempat kotor atau yang terkontaminasi polusi. Karena bunga tersebut sudah menyerap racun di sekitarnya.

Setelah mendengarkan penjelasan mengenai edible flower, kami diajak belajar menyemai benih dan bibit edible flower pada tray yang sudah disiapkan. Ada bunga cosmos, dianthus, viola. Nama-nama bunga itu terdengar asing di telinga saya, hal ini membuat saya ingin mengenalkan anak-anak saya dengan bunga. Mungkin  bisa dimulai dari bunga yg ada disekitar. 

Cosmos atau kembang kenikir

Kami juga melihat contoh-contoh edible flower yang dibawa dari greenhouse Ijo hydro di Bandung. Senangnya melihat bunga warna-warni yang cantik dan segar. Ternyata masing2 peserta akan mendapatnya satu pot edible flower untuk dibawa pulang. Asyiik,,,,

Dianthus atau dalam bahasa indonesia disebut anyelir.

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top