Hari ini Lintang kembali berkunjung ke dokter gigi, kunjungan pertama Lintang ke dokter gigi saat berusia 2 tahun, waktu itu saya konsultasi kerusakan gigi bagian depan lintang karena terbiasa minum susu sebelum tidur dan tidak membersihkannya (gosok gigi sebelum tidur).
Kunjungan kali ini masalah pada gigi susu gerahamnya yang terlihat menghitam dan berlubang sepertinya perlu ditambal. Dan benar saja ada 4 titik yang perlu di tambal.
Lintang pergi ke dokter gigi bersama ayahnya yang sekalian mau memperbaiki tambalan giginya, hari itu sebelum tidur siang saya menceritakan kisah tentang seorang anak yang sakit gigi dan berani pergi ke dokter untuk diobati dengan harapan supaya sorenya saat berkunjung ke dokter gigi lintang siap dan berani.
Ibu dokter memberi lintang hadiah sebuah pensil saat memeriksa giginya dan berjanji memberi rautan kalau giginya mau ditambal. Tetapi sayangnya lintang belum berani duduk di kursi pasien gigi untuk ditambal, jadilah kunjungan hari itu hanya pemeriksaan saja. Tak apalah semoga kunjungan berikutnya Lintang berani untuk ditambal.
Mungkin banyak orangtua bertanya-tanya, perlukah gigi susu ditambal toh akhirnya akan copot juga?. Berikut penjelasan yang saya baca di salah satu artikel majalah Ayahbunda:
Bila ditemukan lubang pada gigi susu, maka gigi itu sebaiknya ditambal. Selama gigi susu yang berlubang masih dapat ditambal dan diobati, gigi tersebut akan tetap dipertahankan dan tidak dicabut. Sebab, gigi susu pada anak memiliki sejumlah peran penting pada setiap tahapan perkembangannya, seperti
- Kemampuan mengunyah
- Perkembangan bicara
- Menyediakan ruang untuk pertumbuhan gigi tetap sebagai pengganti kelak.
Mari perhatikan kesehatan gigi anak-anak kita dimulai dari sekarang.
Kalau bukan kita, orangtuanya, siapa lagi?
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
0 comments:
Post a Comment