Mungkin itulah peribahasa tepat yang menggambarkan pemikiran saya tentang homeschooling,
Dulu saya selalu berpikiran sinis ketika mendengar pemberitaan di televisi mengenai anak artis atau artis cilik yang homeschooling. Menurut saya, homeschooling hanya pelegalan untuk meninggalkan bangku sekolah pada anak-anak yg lebih mementingkan kegiatan keartisannya.
Sampai ketika saya memiliki anak sendiri, saya mulai mempelajari ilmu parenting, dari niat untuk memberikan pendidikan yang baik kepada anak, saya sering membaca buku ilmu parenting dan searching artikel2 terkait dengan itu. Saya banyak membaca dan mempraktekkan ilmu parenting yang ada di dalam buku-buku Ayah Edy, bagi yang suka membaca artikel terkait parenting pasti sudah kenal siapa Ayah Edy, yang ternyata adalah seorang praktisi homeschooling dan penggagas program “INDONESIAN STRONG FROM HOME”
Pengenalan lebih dalam pada homeschooling terjadi ketika saya sedang mencari-cari lagu anak-anak yang bisa di download secara gratis di internet. Lewat pencarian itu saya menemukan situs pelangi nada, yang ternyata pengelolanya adalah seorang praktisi homeschooling. Ibu mira Julia biasa disapa Ibu Lala, keluarga mereka punya arsip terkait dengan kegiatan homeschooling keluarga mereka di situs rumah inspirasi.
Lewat rumah inspirasi itulah saya mengenal lebih dalam mengenai homeschooling.
Ternyata homeschooling bukan seperti yg saya bayangkan selama ini, bukan pula sebuah pelegalan untuk meninggalkan bangku sekolah, tetapi lebih kepada kepedulian terhadap perkembangan dan pendidikan anak sesuai dengan fitrah, minat dan bakat alaminya.
Homeschooling adalah pendidikan berbasis keluarga, bukan memindahkan semua pelajaran sekolah ke rumah. Atau memanggil guru untuk mengajarkan semua mata pelajaran yg ada disekolah ke rumah. Jelas ada banyak kesalahpengertian orang terkait dengan homeschooling.
Sekarang saya tidak lagi berpikir sinis bila mendengar ada anak-anak homeschooling, justru kagum betapa hebat orangtuanya yang berani mengambil tanggung jawab secara penuh untuk pendidikan anak-anaknya.
Sampai saat ini saya masih terus belajar terkait dengan homeschooling dan mempraktekkan homeschooling anak usia dini untuk anak saya yang masih berusia 2 tahun.
Saya bercita-cita menerapkan homeschooling untuk pendidikan anak saya kelak.
CONVERSATION
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Cari
Blog Archive
Popular Posts
-
November 2017 nanti Lintang ganjil berusia 5 tahun, ingin rasanya mulai memberinya kegiatan diluar untuk mengenali minat dan bakatnya, bebe...
-
Setelah search via internet, hari ini saya survey langsung ke cabang yamaha music school yang ada dikarawang, namanya star music lokasinya ...
-
Saya jaraaaaang sekali pergi berdua dengan Lintang apalagi sejak kehadiran sang adik , kalau main atau kemana-mana pasti selalu ditemani aya...
-
Seorang dokter yang bertugas di sebuah desa sedang berkeliling ke rumah warga, ia terkesan oleh kepandaian dan keramahan seorang anak peremp...
-
Lintang anak perempuan pertama saya, 16 november 2015 kemarin tepat berulang tahun yang ke-3, semakin hari semakin galau melihat perkembanga...
-
Hari ini Lintang kembali berkunjung ke dokter gigi, kunjungan pertama Lintang ke dokter gigi saat berusia 2 tahun, waktu itu saya konsultasi...
-
Saat saya masih bekerja, biasanya kegiatan jalan-jalan keliling perumahan hanya dilakukan saat sabtu atau minggu pagi. Kalaupun tidak berja...
-
Saya baru saja menyelesaikan webinar Homescooling usia dini yang diadakan rumah inspirasi, banyak sekali ilmu yang saya dapatkan setelah me...
-
Tahun ini kali ke dua saya mengikuti Spouse Program Nestle Karawang Factory yang diadakan 31 Maret 2016. Spouse program ini merupakan age...
-
Berikut ini ulasan singkat materi dalam Nestle Spouse program dari salah seorang nara sumber, Ibu Vera Itabiliana S.Psi, Psikolog anak Men...
0 comments:
Post a Comment